Teknik Memulai Home Education
Disclaimer : materi yang saya tulis ini bukan milik saya. All credits dari Tim Pengurus HEbAT Pusat. Saya tuliskan kembali dengan tujuan sebagai catatan pribadi dan berbagi manfaat.
Sebelumnya
kita pahami dulu HE adalah kewajiban syar’i kita sebagai orangtua. Bahkan
menurut saya justru jadi ilmu wajib bagi para calon ibu dan calon bapak. Home
Education itu dimulai dari satu pemahaman para fasilitator utamanya yaitu
kita sebagai orangtuanya.
Maka mulailah:
[1] Berdiskusi secara rutin antara anda dan
pasangan tentang konsep HE. Tentukan jadwal khusus untuk anda
bersungguh-sungguh membahas hal ini.
[2] Seringlah belajar bersama dengan pasangan kita
tentang HE, baik dengan silaturahim, ikut seminar, bedah buku dll. Kemudian
segera tentukan apa hal -hal baik yang bisa segera kita terapkan di keluarga
kita.
[3] Berpeganglah teguh pada Al Quran dan Hadist
sebagai acuan utama kita mendidik anak. Yang lain hanya jadikan referensi,
jangan justru membuat anda bingung.
[4] Belajarlah melihat potensi unik anak-anak
kita, kemudian perkuat sisi keunikan tersebut, ingat anak kita adalah “limited
edition” hanya kita yang paham, jangan pasrahkan ke orang lain.
[5] Mulailah membuat kurikulum untuk anak-anak
kita dengan sederhana, mulai dari aktivitas mereka 0-2 tahun dan 2-7 tahun.
[6] Perkuat bonding anda bersama anak-anak di usia
0-7 tahun ini. Perkuat dengan bahasa ibu dan bermain bersama alam. Jadi
sebaiknya jangan terlalu dini memasukkan anak ke lembaga yang bernama
“sekolah”.
[7] Ketika sudah memasuki usia sekolah perkaya
wawasan anak dengan berbagai konsep pendidikan. Ingat “sekolah” itu hanya
bagian pilihan dari pendidikan, bukan satu-satunya.
[8] Konsep utama HE adalah Iqra’ dan thalabul
‘ilmi. Jadi urusannya adalah belajar atau tidak belajar bukan sekolah atau
tidak sekolah.
Oleh : Bunda Septi Peni Wulandani
Disusun oleh: Tim Pengurus Pusat HEbAT
Tidak ada komentar untuk "Teknik Memulai Home Education"
Posting Komentar