Misi Spesifik Hidup dan Produktivitas
Materi #8: Misi Spesifik Hidup dan Produktivitas [Kelas Martikulasi IIP Batch 5]
Disclaimer : materi yang saya tulis ini bukan milik saya. All credits dari Tim Martikulasi IIP. Saya tuliskan kembali dengan tujuan sebagai catatan pribadi dan berbagi manfaat
Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi
hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan
misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif.
Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki
itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini
tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan
seberapa meningkat kemuliaan hidup kita dimata Allah dan seberapa manfaat hidup
kita bagi alam semesta.
Be Professional, Rejeki will Follow
Tagline Ibu Profesional di atas menjadi
semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be
Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran.
Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya
akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan kebermanfaatan
untuk sesama.
“Rejeki will follow’ bisa dimaknai
bahwa rejeki setiap orang itu sudah pasti, yang
membedakan adalah nilai kemanfaatan dan keberkahannya seiring dengan
bersungguh-sungguh tidaknya seseorang menjalankan apa yang dia BISA dan
SUKA.
Uang akan mengikuti sebuah kesungguhan, bukan
bersungguh-sungguh karena uang
Pada dasarnya menemukan misi hidup itu tidak
ada hubungannya dengan usia seseorang. Semakin awal seseorang merasa “galau”
kemana arah hidupnya, semakin “risau” untuk mencari sebuah jawaban “mengapa
Allah menciptakan dirinya di muka bumi ini?” maka semakin cepat akan menemukan
misi hidup.
Kalau di pendidikan berbasis fitrah, proses
ini secara alamiah akan dialami oleh anak-anak pre aqil baligh akhir (sekitar
10-13 th) dan memasuki taraf aqil baligh (usia 14 th ke atas). Maka kalau
sampai hari ini ternyata kita masih galau dengan misi hidup kita, maka
bersyukurlah, karena kita jadi tahu kesalahan proses pendidikan kita
sebelumnya, dan tidak perlu lagi mengalami hal tersebut di saat usia paruh baya
yang secara umum dialami oleh sebagian manusia yang disebut sebagai (mid-life
crisis).
Maka sekarang, jalankan saja yang anda BISA
dan SUKA tanpa pikir panjang, karena Allah pasti punya maksud
tertentu ketika memberikan kepada kita sebuah kemampuan. Apabila kita jalankan
terus menerus, kemungkinan itulah misi hidup kita.
Seseorang yang sudah menemukan misi hidup tsb apabila menjalankan
aktivitas produktif akan lebih bermakna, karena keproduktivitasannya digunakan
untuk mewujudkan misi-misi hidupnya. Sehingga selalu memiliki ciri-ciri:
[a] Selalu bersemangat dengan mata berbinar-binar
[b] Energi positifnya selalu muncul, rasanya tidak pernah capek.
[c] Rasa ingin tahunya tinggi, membuat semangat belajar tinggi
[d] Imunitas tubuh naik, sehingga jarang sakit, karena bahagia itu
imunitas tubuh yang paling tinggi.
Ada 3 elemen yang harus kita ketahui berkaitan dengan misi hidup dan
produktivitas:
[a] Kita ingin menjadi apa (be)
[b] Kita ingin melakukan apa (do)
[c] Kita ingin memiliki apa (have)
Dari aspek dimensi waktu ada 3 periode yang
perlu kita perhatikan:
[a] Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime
purpose)
[b] Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahunke depan (strategic
plan)
[c] Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun (new year
resolution)
Setelah mendapatkan jawaban-jawaban dari
pertanyaan di atas, maka mulailah berkomitmen untuk “BERUBAH” dari
kebiasaan-kebiasaan yang anda pikir memang harus diubah.
Berikutnya mulai susun langkah-langkah usaha
apa saja yang bisa kita lakukan untuk menunjang sebuah produktivitas hidup
kita.Mulailah dengan menetapkan target waktu dan jadwal kegiatan selama satu
tahun, serta menentukan ukuran atau indikator keberhasilan dalam setiap
kegiatan yang kita lakukan.Buatlah prioritas dan pilih hal-hal yang memang kita
perlukan. Hindari membuat daftar yang terlalu panjang, karena hal tersebut
membuat kita “gagal fokus”.
Demikian sekilas tentang pentingnya misi hidup
dengan produktivitas, silakan dibuka diskusi dan nanti kami akan lebih
detilkan materi ini secara real di nice homework #8 berbasis dari kekuatan diri
teman-teman yang sudah dituliskan di Nice homework #7.
Salam Ibu Profesional
Penyusun:
Tim Matrikulasi Ibu Profesional
Tujuan:
Disampaikan di Kelas Martikulasi Institut Ibu Profesional Pekan Pertama
Referensi:
Antologi para Ibu Profesional, BUNDA
PRODUKTIF, 2014
Materi Matrikulasi IIP, Bunda Produktif, 2017
Materi kuliah rutin Ibu Profesional, kelas bunda
produktif, Salatiga, 2015
Tidak ada komentar untuk "Misi Spesifik Hidup dan Produktivitas"
Posting Komentar