Iblis Menjauhkan Kita dari Al Qur'an
Iblis Penyebab Utama Jauhnya Kita dari Al-Qur’an
Iblis -semoga Allah melaknatnya-, selalu berusaha memalingkan kita dari
kitab Rabb semesta alam, dengan berbagai cara hingga memperoleh banyak
keberhasilan yang gemilang.
Iblis -semoga Allah melaknatnya-, telah sukses menjauhkan kita dari Kalam
Pencipta kita.
Iblis -semoga Allah melaknatnya-, berhasil membuat sebagian besar umat
Islam tidak membaca Al-Qur’an kecuali pada bulan Ramadhan saja.
Pernahkan kita merasakan, setiap kali kita hendak membuka Al-Qur’an, kita
teringat dengan keluarga, dengan istri, dengan suami, dengan gaji, dengan
barang belanjaan, dengan telepon, dengan pinjaman, dengan pekerjaan, dengan
makan siang, dengan makan malam dan berbagai hal lainnya. Inilah sebagian
bentuk dari tipu daya Iblis -semoga Allah melaknatnya-.
Iblis -semoga Allah melaknatnya-, telah sukses menjadikan kita jauh dari
membaca Al-Qur’an. Jika kita membacanya, kita tidak memahaminya. Dan jika kita
memahaminya, kita tidak merenunginya.
Allah Azza wa Jalla berfirman:ﭐ
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh
dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya, dan supaya orang-orang
yang mempunyai pikiran mendapat pelajaran.” (Qs. Shad: 29)
Iblis -semoga Allah melaknatnya-, berhasil membuat kita mampu beralasan
dengan alasan-alasan yang sudah disebutkan di atas. Tetapi mengapa? Mengapa
Iblis -semoga Allah melaknatnya-, berusaha menjerumuskan banyak manusia dari
jalan ini?
Kita wajib mengetahui kaidah-kaidah berikut ini:
a. Siapa musuh pertama semua manusia?
Jawabanya adalah Iblis -semoga Allah melaknatnya-,
dalilnya adalah firman Allah Azza wa Jalla:
“Sesungguhnya, setan itu adalah musuh
bagimu, maka jadikanlah ia sebagai musuh (mu), karena sesungguhnya setan-setan
itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang
menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6)
b.
Apa tujuan utama dari musuh manusia ini?
“...
sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi
penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6)
Tujuan tertinggi Iblis -semoga Allah melaknatnya-
adalah memasukkan manusia seluruhnya ke dalam neraka. Sebagaimana Iblis -semoga
Allah melaknatnya- pernah bersumpah dengan kekuasaan Rabb semesta alam untuk
menyesatkan semua manusia, sebagaimana Allah Azza wa Jalla berfirman,
“Iblis menjawab, Demi kekuasaan Engkau aku
akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS. Shad: 82)
c. Bagaimana cara Iblis menyesatkan manusia dan
merealisasikan tujuannya?
Cara mereka hanya satu, yaitu:
“Setan telah menguasai mereka dan
menjadikan mereka lupa mengingat Allah.” (QS.Al-Mujadillah: 19)
Setan menjadikan manusia lupa mengingat Allah, dan
menjadikan manusia selalu mengingat harta, keluarga, istri atau suami dan
pekerjaan. Inilah strategi terjitu iblis adalah dengan mencabut dzikir kepada
Rabb semesta alam dari jiwa-jiwa manusia, dari hati kita dan dari hidup kita.
Lantas apa hubungan semua ini dengan dengan menghafal Al-Qur’an?
Tidak ada komentar untuk "Iblis Menjauhkan Kita dari Al Qur'an"
Posting Komentar